Sprinter Saptoyogo Maksimalkan Latihan Jelang Asian Para Games 2023
Atlet para atletik Saptoyogo terus memaksimalkan latihan jelang perlombaan di Asian Para Games 2023. Hal ini penting ia lakukan demi mewujudkan target dua emas.
Para-atletik Indonesia ditargetkan untuk merebut empat medali emas dalam perhelatan Asian Para Games Hangzhou. Saptoyogo menjadi salah satu atlet yang diandalkan dapat merebut medali tersebut. Utamanya di nomor nomor lari 100m putra T37 dan 200m putra T37.
Demi memenuhi harapan tersebut, peraih medali perunggu Paralimpiade 2020 di Tokyo itu mematangkan persiapan dengan melakukan latihan di Huanglong Sports Centre Stadium, Rabu (18/10).
Latihan tersebut bertujuan untuk mencapai penampilan terbaik kontingen para-atletik Indonesia dalam perlombaan yang akan diadakan pada 23-28 Oktober 2023.
Baca juga: Asian Para Games 2023: Kontingen Indonesia Lekas Adaptasi Cuaca di Hangzhou |
Rencananya para atletik akan dilaksanakan pada siang dan malam hari, dengan suhu udara di Hangzhou di kisaran 21-24 derajat celcius pada malam hari.
Meski begitu, Saptoyogo mengaku tak terganggu dengan cuaca di Hangzhou. Pria yang disapa Yogo itu bahkan optimistis mampu menampilkan performa terbaik di multievent olahraga terbesar di Asia tersebut.
“Kesiapannya sudah seratus persen dan perlombaan akan diadakan kurang dari satu minggu lagi. Karena itu para-atletik harus memaksimalkan latihan menjelang hari perlombaan,” kata Yogo dalam keterangannya, Rabu (18/10/2023).
Perihal medali emas yang ditargetkan kepadanya, Yogo yakin bisa menyumbang dua medali emas kepada kontingen Indonesia. Optimisme itu datang dari catatan selisih waktu dari lawan terberatnya asal Irak, Iran dan India yang mencapai 0.50 detik.
Baca juga: Renang Indonesia Target Lima Medali di Asian Para Games, Satunya Emas |
“Dari segi catatan waktu dan ranking, saya optimis mampu keluar sebagai juara. Untuk selisih waktunya itu 0,50 detik atau sekitar 3-4 langkah di belakang saya. Karena itu saya sangat optimis bisa menang,” kata atlet para-atletik lari ranking 1 Asia tersebut.
Sementara itu, Kepala pelatih para-atletik, Slamet Widodo, bakal melakukan pengukuran suhu pertandingan pada malam hari.
“Untuk cuaca cukup baik, tidak dingin atau panas. Semuanya bisa beradaptasi namun karena pertandingan dilaksanakan pada siang dan malam hari, kita akan cek berapa suhunya,” kata Slamet.